Kampung Seni Yudha Asri

Sehari setelah perayaan Idul Fitri 1433 H, Kampung Seni Yudha Asri kembali bertandang ke Jakarta, tepatnya di ujung utara Jakarta, Pluit. Dalam lawatannya itu, Kampung Seni berkunjung ke salah satu Mall dan Hotel terbesar di Pluit yaitu Emporium Pluit. Tidak tanggung-tanggung sebanyak lima kesenian tradisional dari Kampung Seni Yudha Asri berunjuk gigi, seperti Rampak Bedug, Marawis, Bendrong Lesung, Dzikir Saman dan Bedug Kerok.   Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 67 dan Idul Fitri 1433 H, Emporium Pluit menggelar berbagai event. Event yang diberi tajuk "Semangat Kemenangan" ini berlangsung dari tanggal 16 - 21 Agustus 2012. Dan dipenghujung acara, Kampung Seni Yudha Asri hadir untuk memeriahkan para pengunjung Mall dan warga sekitar Pluit, Jakarta Utara. Acara dimulai pukul 13.00 Wib hingga 19.00 Wib, Senin 20 Agustus 2012. Video Semangat Kemenangan Idul Fitri 1433 H Emporium Pluit 2012

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing itu merupakan suatu perumpamaan yang sangat tepat kepada orang-orang yang suka gotong royong. Dengan gotong royong pekerjaan menjadi ringan dan yang paling penting adalah semangat kekeluargaan yang terus mereka tanamkan sehingga ia akan terus berkesinambungan. Gotong royong tidak mengharapkan suatu imbalan dalam apapun, mereka hanya bekerja sesuai hati mereka dengan ikhlas dan atas dasar sikap saling peduli satu sama lain(kekeluargaan). Gotong Royong di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kec. Bandung, Kab. Serang merupakan suatu tradisi masyarakat, baik senang ataupun sulit, mereka harus membantu, sikap saling peduli dan kekeluargaan masih mereka pegang teguh dari para pendahulunya hingga kini. Dan setiap ada pekerjaan bersama baik itu membantu tetangga khitanan, pernikahan, duka cita, kerja bhakti, membersihkan jalan, membangun jalan mereka terus bahu-membahu mengeluarkan tenaga mereka dengan ikhlas dan penuh suka cita. Sikap kebersamaan