Rampak Bedug Yudha, Sejarah dan Perkembangannya
Rampak Bedug berasal dari kata Rampak atau kompak yang berarti sama,  gerakannya sama, pukulannya sama. Asal muasal rampak bedug ini yaitu  pada jaman dahulu ketika masyarakat kampung akan menunaikan ibadah  sholat, sebelum adzan salah seorang dari mereka memukul-mukulkan media  yang bunyinya nyaring dan keras misalnya kentongan sebagai tanda waktu  sholat tiba. Namun ternyata bunyi kentongan ini sering disalah tafsirkan  oleh masyarakat setempat, karena bunyi kentongan ini bisa juga  diartikan adanya maling yang masuk ke kampung, nah supaya bisa  membedakannya maka diciptakanlah bunyi yang suaranya tidak menyerupai  kentongan namun masih nyaring dan keras yaitu bedug. Lambat laun,  ternyata masyarakat kampung sangat gemar sekali dengan suara dan pukulan   bedug ini, mereka silih berganti menabuh bedug ketika waktu sholat  tiba. Melihat hal tersebut akhirnya mereka mencetuskan suatu ide seni  menabuh bedug dengan banyak orang yaitu rampak bedug, yang kala itu  bernama bedug panjang, be...