Kalau sebagian orang mendengar kata-kata Kerok, tentu akan berpikir kepada orang yang menjadi biang dari permasalahan, yaitu Biang Kerok. Namun disini tentu tidak, justru Kerok disini ditujukan kepada seni yang menghibur khalayak ramai yaitu Bedug Kerok. Menurut sang pencipta Seni Bedug Kerok, Bapak M. Jufri Nur, seni ini dibuat untuk menghibur masyarakat kampung, khususnya di Kampung Yudha, Desa Mander. Kenapa seni ini untuk menghibur masyarakat? mari kita telusuri sejarahnya. Asal muasalnya seni Bedug Kerok ini tercipta ketika negara ini sedang gonjang-ganjing oleh krisis, yaitu pada tahun 1998 dimana terjadi peralihan pemerintahan dari masa Orde Baru ke masa Reformasi. Pada saat itu terjadi kerusuhan dimana-dimana, pembakaran, penjarahan, penculikan dan lain sebagainya. Rakyat dimana-mana panik, resah dan gelisah. Masa itu negara dalam keadaan kacau balau, perekonomian Indonesia jatuh, pengangguran dimana-mana, perusahaan-perusahaan bangkrut dan masih banyak dampak negatif lainnya....