Kampung Seni Yudha Asri

Cucuk Lampah Kampung Seni Yudha Asri Meriahkan Resepsi Pernikahan Meutia & Adam di Menara 165 Jakarta Acara resepsi pernikahan Meutia dan Adam di Menara 165, Jakarta, berlangsung megah dan penuh khidmat. Salah satu momen istimewa yang menambah kesakralan adalah hadirnya Cucuk Lampah dari Sanggar Yudha Asri (@kampungseniyudha). Prosesi Cucuk Lampah menjadi pembuka jalan pengantin dengan gerakan penuh wibawa, diiringi musik tradisional Jawa yang anggun. Simbol ini mencerminkan doa restu dan perlindungan, sekaligus memberikan nuansa budaya yang kental dalam pesta pernikahan. Apa itu Cucuk Lampah? Cucuk Lampah adalah tradisi Jawa yang biasanya hadir dalam prosesi pernikahan. Seorang tokoh (biasanya pria berpenampilan gagah dengan busana adat Jawa) berjalan di depan rombongan pengantin sebagai pembuka jalan. Maknanya adalah menyingkirkan segala rintangan, membawa doa keselamatan, serta menjadi simbol penghormatan terhadap kedua mempelai. Tidak heran jika Cucuk Lampah menja...

Tari Gambyong Kampung Seni Yudha Asri Meriahkan Resepsi Meutia & Adam di Menara 165 Jakarta Resepsi pernikahan Meutia dan Adam di Menara 165 Jakarta berlangsung penuh keanggunan. Suasana semakin semarak dengan hadirnya Tari Gambyong dari Sanggar Yudha Asri (@kampungseniyudha). Dengan gerakan lembut dan anggun, para penari Gambyong menghadirkan nuansa budaya Jawa yang sarat keindahan dan makna. Kehadirannya tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol penghormatan kepada tamu undangan, sekaligus memperkuat kesakralan momen istimewa bagi kedua mempelai. Apa itu Tari Gambyong? Tari Gambyong adalah tarian tradisional khas Jawa Tengah yang ditarikan dengan gerakan halus, anggun, dan penuh ekspresi. Awalnya tarian ini merupakan ritual untuk menyambut musim panen padi sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Kini, Tari Gambyong kerap ditampilkan dalam acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga festival budaya karena keindahannya yang memukau dan makna filosofisnya...