Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap kekeluargaan merupakan suatu yang harus dipertahankan. Dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan, segala aktivitas bisa dilakukan secara bersama-sama, sehingga pekerjaan tersebut bisa lebih ringan, mudah dan tentunya bisa saling bergantung satu sama lain. Di Kampung Seni Yudha Asri istilah gotong royong dikenal dengan nama "Kuriak". Kuriak berarti mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dan tidak mengharapkan sedikitpun imbalan, kerja penuh rasa ikhlas dengan suasana canda-ria serta semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Berikut adalah suasana gotong royong (kuriak) masyarakat kampung seni pada pemotongan hewan menjelang idul fitri 1432 H.
Topeng merupakan atribut dari kesenian Bedug Kerok Kampung Seni Yudha Asri. Karena topeng ini merupkan perlengkapan seni Bedug Kerok, maka dibuat dengan wajah yang ceria dan mengundang tawa orang yang melihatnya, sesuai dengan karakter Seni Bedug kerok yaitu seni yang menghibur. Proses pembuatannya tergolong sederhana, pertama kita menyiapkan tanah liat sebagai bahan dasarnya, kemudian kertas, lem, pisau pembentuk dan alas papan. Langkah-langkah pembuatannya yaitu kita siapkan tanah liat yang halus dan tidak tercampur oleh batu krikil, kemudian tanah liat tersebut kita bentuk di atas alas papan. Setelah dibentuk dengan bentuk wajah dan permukaannya sudah halus baru kita tempelkan kertas dengan menggunakan lem. Setelah semua permukaan wajah ditempelkan kertas, langkah selanjutnya adalah penjemuran, Jika sudah kering pisahkan antara tanah liat dan kertas yang sudah berbentuk wajah tadi, dan terakhir adalah pengecatan.(Dok : KSYA 10 Juli 2011) Klik play(>) untuk melihat video
Komentar
Posting Komentar